Penghasilan Bernilai Jutaan Rupiah dari Budidaya Ikan Air Tawar

Usaha budidaya ikan air tawar cukup menjanjikan. Seperti halnya yang diungkapkan salah seorang pembudidaya ikan air tawar di Berau, Ahmad.

Dikatakannya, untuk penghasilan budidaya ikan yang diperolehnya setiap bulannya bisa mendapatkan sekitar Rp 1,8 hingga 2 juta. Bahkan, menurutnya hal tersebut lebih menguntungkan daripada membudidayakan ikan laut.

Untuk jenis ikan yang dijual, dirinya menerangkan yakni jenis ikan konsumsi antara lain ikan lele, ikan mas, dan ikan nila. Sedangkan untuk bibitanya seperti bibit ikan lele, bibit ikan koi dan lain sebagainya.

“Ikan nila per kilogram dijual Rp 35 ribu dan ikan lele Rp 25 ribu per kilogram. Sedangkan untuk bibit, saya jualnya per ekor dan tergantung besar ukuran yang diminta konsumen seperti bibit lele per ekornya itu Rp 500 sampai Rp 1.000,” katanya kepada Berau post, Senin (20/3).

Lanjut dia, terkadang masih ada masyarakat yang membeli ikannya dan menjualnya kembali di Pasar Sanggam Adji Dilayas, atau tidak dikonsumsi sendiri.

Di tempat terpisah, pedagang ikan di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Roni mengungkapkan bahwa keuntungan penjualan ikan air tawar memang dirasa menjanjikan hal ini terbukti karena seringnya warga membeli ikan air tawar terutama ikan mas dan nila.

”Dibandingkan ikan lain ikan air tawar juga tidak kalah banyak peminatnya. Apalagi harga dari penangkaran relatif murah , misalnya saya beli Rp 25 ribu per kilogramnya, begitu habis terjual saya mendapat Rp 40 ribu,”pungkasnya.

sumber: http://berau.prokal.co