"Pemerintah desa berharap pilkada serentak berdampak pada keterpaduan dan keselarasan rencana pembangunan di desa, kabupaten, provinsi, dan pusat di mana Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten dan provinsi nyambung dengan RPJM nasional. Pilkada serentak diyakini bisa merealisasikannya," ujar Iwan dalam diskusi on air di Radio RPK 96,30 FM dengan tema "Dampak Pilkada Serentak Terhadap Pembangunan Daerah" di Jakarta, pada Senin (27/3).
Diskusi ini diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) dan dipandu oleh Dedy Tambunan sebagai salah satu penggagas Pewarna. Diskusi juga menghadirkan pakar kesejahteraan sosial dari Fisip UI, Dr. Bagus Aryo.
Iwan berharap pilkada serentak 2017 harus melahirkan pemimpin daerah yang punya kemampuan kepemimpinan untuk memimpin daerah dalam merumuskan, membahas, dan melaksanakan APBD yang berpihak pada pembangunan desa. Apalagi, kata dia, pemerintah pusat sudah menetapkan dana transfer daerah termasuk dana desa yang sangat besar tahun ini yaitu Rp 764,9 triliun.
"Dana sebesar ini harus digunakan sebaik-baiknya oleh Kepala Daerah untuk pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, infrastruktur, dan pemberdayaan. Kenyataannya kan daerah masih bergantung dana dari pusat. Jangan arogan, Bupati harus memanfaatkan dana transfer daerah itu untuk kemakmuran rakyatnya," tandas dia.
Lebih lanjut, Iwan meminta kepada paslon terpilih tidak mempersulit pencairan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di beberapa desa yang berbeda pilihan politik dengan paslon terpilih saat Pilkada serentak lalu.
Sumber: beritasatu.com
0 Response to "Ini Harapan Apdesi pada Pelaksanaan Pilkada Serentak 2017"
Posting Komentar